Sebuah video yang memperlihatkan seorang sopir mobil pikap diduga menjadi korban pemalakan oleh oknum petugas Dinas Perhubungan (Dishub) di kawasan Jakarta Selatan viral di media sosial sejak Kamis siang, 17 April 2025. Dalam video amatir yang beredar, terlihat seorang pria berseragam Dishub sedang berinteraksi dengan sopir pikap di pinggir jalan, dan diduga meminta sejumlah uang tanpa alasan yang jelas. Insiden sopir dipalak ini sontak menuai kecaman dari warganet dan menjadi sorotan publik. Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyatakan akan segera melakukan investigasi terkait dugaan sopir dipalak ini.
Kejadian sopir dipalak ini diduga terjadi di sekitar Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam video yang berdurasi singkat tersebut, terlihat sopir pikap sedang berhenti di pinggir jalan. Tiba-tiba, seorang pria berseragam lengkap Dishub menghampiri dan terlibat percakapan yang tidak jelas. Namun, gestur tubuh dan ekspresi sopir pikap menunjukkan ketidaknyamanan. Beberapa warganet yang mengomentari video tersebut menduga kuat bahwa oknum petugas Dishub tersebut sedang melakukan pemalakan terhadap sopir dipalak.
Video insiden sopir dipalak ini dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, memicu berbagai reaksi negatif dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan oknum petugas Dishub tersebut dan meminta pihak terkait untuk segera menindak tegas pelaku. Warganet juga menyayangkan masih adanya praktik pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum aparat di lapangan. Pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Lalu Lintas Jakarta Selatan, Bapak Slamet Riyadi, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui adanya video viral tersebut dan akan segera melakukan investigasi internal.
“Kami sangat menyesalkan jika memang benar ada oknum petugas kami yang melakukan tindakan tidak terpuji seperti itu. Kami akan segera melakukan penyelidikan mendalam untuk выяснить kebenarannya. Jika terbukti bersalah, oknum petugas tersebut akan kami berikan sanksi tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Bapak Slamet saat dikonfirmasi pada Kamis sore, 17 April 2025. Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengemudi, untuk tidak ragu melaporkan jika mengalami tindakan serupa dengan menyertakan bukti yang jelas. Pihak kepolisian dari Polsek Pasar Minggu juga menyatakan siap membantu jika ada laporan resmi terkait dugaan sopir dipalak ini.
