Kota Bontang, Kalimantan Timur, saat ini menikmati era Peningkatan Investasi yang signifikan. Wali Kota Bontang, Basri Rase, menyambut baik tren positif ini, namun menekankan pentingnya mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) daerah. Ia mendorong peningkatan kompetensi SDM lokal agar mereka dapat menjadi pelaku utama dalam roda ekonomi yang berputar cepat.
Peningkatan Investasi di Bontang merupakan indikator kepercayaan investor terhadap iklim usaha dan potensi kota. Sektor industri, khususnya di bidang energi dan petrokimia, terus menjadi daya tarik. Wali Kota menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi ini harus mampu memberikan dampak positif yang nyata bagi kesejahteraan masyarakat Bontang secara keseluruhan.
Basri Rase menyoroti bahwa Peningkatan Investasi harus diimbangi dengan kesiapan tenaga kerja lokal. Pemerintah kota aktif menggalakkan berbagai program pelatihan vokasi dan pendidikan. Tujuannya adalah membekali masyarakat dengan keahlian yang relevan, sehingga mereka dapat bersaing dan terserap oleh industri yang berkembang.
Program-program ini mencakup pelatihan keterampilan teknis, sertifikasi profesi, hingga beasiswa pendidikan tinggi. Wali Kota berharap, dengan adanya peningkatan kualitas SDM, warga Bontang tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga turut serta aktif dalam setiap proyek pembangunan. Ini adalah visi jangka panjang untuk kemandirian ekonomi daerah.
Kolaborasi erat antara pemerintah kota, sektor industri, dan lembaga pendidikan sangat ditekankan. Industri diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang magang dan kesempatan kerja. Sementara itu, lembaga pendidikan dituntut untuk menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan pasar, menghasilkan lulusan siap pakai.
Peningkatan Investasi juga memerlukan jaminan iklim usaha yang stabil dan kondusif. Wali Kota berkomitmen untuk memangkas birokrasi dan memastikan kepastian hukum bagi para investor. Langkah ini krusial untuk menjaga daya tarik investasi dan mendorong masuknya lebih banyak modal ke Bontang.
Selain sektor industri, Pemerintah Kota Bontang juga berupaya mengembangkan sektor-sektor non-migas, seperti pariwisata dan UMKM. Diversifikasi ekonomi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru yang lebih inklusif dan mengurangi ketergantungan pada sektor energi besar.
Wali Kota optimis bahwa dengan sinergi antara Peningkatan Investasi dan pengembangan kompetensi SDM lokal, Kota Bontang akan semakin maju dan sejahtera. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembangunan ini, demi masa depan yang lebih baik.