Jajaran Satresnarkoba Polres Ogan Ilir kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya. Kali ini, petugas berhasil melakukan penangkapan pengedar sabu. Seorang pria dengan inisial KZ berhasil diamankan karena kedapatan mengedarkan sabu-sabu. Penangkapan ini menjadi bukti keseriusan Polres Ogan Ilir dalam memberantas jaringan narkoba yang merusak generasi muda.
Operasi penangkapan pengedar sabu ini dilakukan berdasarkan informasi dari masyarakat yang resah dengan aktivitas mencurigakan di sekitar tempat tinggal pelaku. Setelah melakukan penyelidikan mendalam, tim Satresnarkoba Polres Ogan Ilir bergerak cepat dan berhasil menangkap seorang pria yang kemudian diketahui berinisial KZ. Penangkapan dilakukan di sebuah lokasi di wilayah Ogan Ilir yang diduga menjadi tempat transaksi narkoba.
Saat dilakukan penggeledahan, petugas berhasil menemukan sejumlah barang bukti berupa paket sabu-sabu siap edar dengan berbagai ukuran, alat timbang digital, serta uang tunai yang diduga hasil penjualan narkoba. Pria berinisial KZ tidak dapat mengelak saat petugas menemukan barang bukti tersebut. Ia kemudian langsung dibawa ke Mapolres Ogan Ilir untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolres Ogan Ilir melalui Kasat Resnarkoba menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah aktif memberikan informasi sehingga membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penangkapan pengedar sabu ini. Beliau menegaskan bahwa pihaknya tidak akan pernah berhenti untuk memberantas peredaran narkotika di wilayah Ogan Ilir dan akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam bisnis haram ini.
Penangkapan pria berinisial KZ yang diduga kuat mengedarkan sabu-sabu ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku lain dan sekaligus menjadi peringatan bagi masyarakat agar menjauhi narkoba. Dampak buruk narkoba sangat merusak, tidak hanya bagi penggunanya tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan sekitar.
Saat ini, Satresnarkoba Polres Ogan Ilir masih terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik aktivitas pengedar sabu berinisial KZ. Tidak menutup kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam suplai dan distribusi sabu-sabu tersebut. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungan masing-masing.