Oknum TNI Dikeroyok 8 Orang, 4 Ditangkap di Jaktim

Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu, 13 April 2025 – Sebuah insiden pengeroyokan yang melibatkan seorang oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) terjadi di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, pada Sabtu malam, 12 April 2025, sekitar pukul 23.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, oknum TNI dikeroyok oleh delapan orang warga sipil. Berkat respons cepat dari aparat kepolisian Polres Metro Jakarta Timur, empat dari delapan pelaku pengeroyokan berhasil diamankan tidak lama setelah kejadian. Insiden TNI dikeroyok ini kini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian dan Polisi Militer (POM) untuk mengetahui penyebab pasti dan motif pengeroyokan.

Informasi awal yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan bahwa insiden bermula ketika oknum TNI dikeroyok, yang diketahui berpangkat Sersan Dua berinisial AS (30 tahun), sedang melintas di kawasan Cipayung. Belum diketahui secara pasti pemicu awal kejadian, namun tiba-tiba korban diserang dan dikeroyok oleh sekelompok orang yang berjumlah delapan orang. Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut segera melaporkannya kepada pihak kepolisian. Berkat kesigapan petugas dari Polsek Cipayung yang segera tiba di lokasi, empat orang pelaku pengeroyokan berhasil diamankan di tempat kediaman masing-masing di Jakarta. Sementara empat pelaku lainnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, S.I.K., M.H., membenarkan adanya insiden pengeroyokan yang melibatkan oknum TNI tersebut. “Kami telah menerima laporan dan berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan terhadap seorang anggota TNI. Saat ini, para pelaku sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cipayung untuk mengetahui motif dan peran masing-masing dalam kejadian ini,” ujarnya saat memberikan keterangan pers pada Minggu dini hari. Pihaknya juga menegaskan akan berkoordinasi dengan pihak Polisi Militer (POM) untuk penanganan kasus ini lebih lanjut, mengingat adanya keterlibatan anggota TNI sebagai korban.

Oknum TNI dikeroyok tersebut dilaporkan mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Pihak kepolisian masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk menangkap empat pelaku lainnya yang melarikan diri.