Kelompok Gengster Pembacok Mahasiswa Ditangkap di Bogor

Aksi kekerasan jalanan yang dilakukan oleh Kelompok Gengster kembali meresahkan masyarakat. Baru-baru ini, pihak kepolisian berhasil menangkap sejumlah anggota Kelompok Gengster yang terlibat dalam insiden pembacokan seorang mahasiswa di Bogor. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera dan mengurangi aksi kejahatan serupa yang kerap terjadi di kalangan remaja dan pemuda.

Insiden pembacokan ini terjadi pada hari Minggu dini hari, 18 Mei 2025, sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor. Korban, seorang mahasiswa berinisial F (20), saat itu tengah melintas dengan sepeda motornya bersama seorang teman. Tiba-tiba, mereka dihadang oleh sekelompok pemuda yang diduga merupakan Kelompok Gengster. Tanpa provokasi, salah satu dari mereka langsung melakukan pembacokan menggunakan senjata tajam ke arah korban, mengakibatkan F mengalami luka serius di bagian punggung dan tangan. Korban segera dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Setelah kejadian tersebut, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bogor langsung bergerak cepat melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, polisi berhasil mengidentifikasi para pelaku. Pada hari Rabu, 21 Mei 2025, tim gabungan dari Satreskrim Polres Bogor berhasil menangkap lima anggota Kelompok Gengster yang diduga terlibat dalam pembacokan tersebut. Lima tersangka yang diamankan, mayoritas masih di bawah umur, berinisial AL (17), RN (18), DF (16), KS (19), dan seorang lainnya yang belum diungkap identitasnya. Mereka ditangkap di lokasi berbeda di wilayah Bogor.

Kapolres Bogor, AKBP Rio Indrawan, S.IK., M.H., dalam konferensi pers pada hari Kamis, 22 Mei 2025, menjelaskan bahwa motif dari aksi brutal ini masih didalami, namun dugaan sementara adalah karena perselisihan antar kelompok atau balas dendam. “Kami akan menindak tegas setiap Kelompok Gengster yang meresahkan masyarakat. Proses hukum akan terus berjalan, dan kami akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk pembinaan pelaku yang masih di bawah umur,” tegas AKBP Rio Indrawan.

Penangkapan ini menjadi pengingat bagi semua pihak mengenai bahaya Kelompok Gengster dan kekerasan jalanan. Peran serta orang tua, sekolah, dan masyarakat sangat penting dalam membimbing generasi muda menjauhi tindakan kriminal dan memilih jalur yang positif, demi menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.