Kecelakaan tragis terjadi di Mekkah, Arab Saudi, ketika sebuah bus yang mengangkut jemaah umrah asal Indonesia menabrak sebuah jip. Insiden ini mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi pada tanggal 21 Maret 2025, saat bus yang membawa 20 jemaah umrah melaju di Wadi Qudeid, sebuah daerah yang dikenal dengan lalu lintas yang padat.
Menurut saksi mata, bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang ketika tiba-tiba sebuah jip melawan arah dan menabrak bagian samping bus. Dampak tabrakan sangat keras, menyebabkan bus terguling dan beberapa penumpang terlempar keluar. Para jemaah yang berada di dalam bus adalah rombongan yang baru saja menyelesaikan ibadah umrah dan sedang dalam perjalanan kembali ke hotel mereka.
Tim medis segera dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Enam orang yang mengalami luka parah dilarikan ke rumah sakit terdekat, sementara lima orang lainnya mendapatkan perawatan ringan. Beberapa dari mereka mengalami patah tulang dan luka-luka di bagian kepala. Pihak rumah sakit menyatakan bahwa dua dari sebelas korban yang terluka dalam kondisi serius dan memerlukan perawatan intensif.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah segera merespons insiden ini dengan mengirimkan tim untuk memberikan dukungan kepada keluarga korban. KJRI mengonfirmasi bahwa sopir jip yang terlibat dalam kecelakaan adalah warga negara Pakistan, dan penumpangnya adalah warga negara Bangladesh, keduanya juga dilaporkan meninggal di lokasi kejadian. Pihak berwenang setempat sedang melakukan penyelidikan untuk menentukan penyebab kecelakaan dan memastikan keselamatan jemaah umrah lainnya.
Kecelakaan ini menjadi perhatian serius, mengingat banyaknya jemaah yang sedang menjalankan ibadah umrah. Pihak KJRI berkomitmen untuk membantu proses pemulangan jenazah dan memberikan bantuan hukum jika diperlukan. Selain itu, mereka juga memberikan dukungan psikologis kepada keluarga korban yang mengalami trauma akibat insiden ini.
Kecelakaan tragis ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan di jalan raya, terutama bagi jemaah yang sedang menjalankan ibadah suci. Pihak berwenang di Arab Saudi diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan keselamatan di jalan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Keluarga korban dan masyarakat luas berharap agar kejadian ini tidak terulang lagi, dan semua pihak dapat lebih berhati-hati saat berkendara di jalan raya.