Sebuah langkah baik patut diacungi jempol datang dari wilayah Jakarta Timur. Kampung Kayu Manis, yang terletak di Kecamatan Matraman, secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Kampung Bebas Asap Rokok pertama di wilayah tersebut. Deklarasi yang berlangsung pada Kamis, 24 April 2025, ini merupakan hasil inisiatif warga setempat yang didukung penuh oleh pemerintah kelurahan dan puskesmas setempat. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warga, terutama anak-anak dan kelompok rentan.
Inisiatif pembentukan Kampung Bebas Rokok ini berawal dari keprihatinan warga akan dampak buruk paparan rokok terhadap kesehatan dan kualitas hidup. Melalui serangkaian diskusi dan sosialisasi yang intensif, warga Kampung Kayu Manis sepakat untuk menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sepenuhnya bebas dari asap rokok. Kesepakatan ini kemudian dituangkan dalam sebuah deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan warga dan disaksikan oleh Lurah Kayu Manis, Bapak Budi Santoso, serta Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman, Dokter Ani Wijaya.
Dalam deklarasinya, warga Kampung Kayu Manis berkomitmen untuk tidak merokok di area publik kampung, termasuk jalanan, gang, dan fasilitas umum lainnya. Mereka juga sepakat untuk saling mengingatkan dan memberikan edukasi kepada sesama warga mengenai bahaya merokok dan pentingnya menciptakan Kampung Bebas Asap. Selain itu, pihak kelurahan dan puskesmas juga akan memberikan dukungan berupa penyediaan informasi kesehatan dan program berhenti merokok bagi warga yang ingin menghentikan kebiasaan merokok.
Lurah Kayu Manis, Bapak Budi Santoso, menyambut baik inisiatif warganya ini. Beliau menyatakan bahwa pembentukan Kampung Bebas Asap Rokok ini sejalan dengan program pemerintah kota dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan berkualitas. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif warga Kampung Kayu Manis. Ini adalah contoh yang baik bagi kampung-kampung lain di Jakarta Timur. Kami akan terus mendukung upaya-upaya seperti ini,” ujarnya.
Kepala Puskesmas Kecamatan Matraman, Dokter Ani Wijaya, juga menekankan pentingnya lingkungan bebas asap rokok bagi kesehatan masyarakat. Beliau berharap, dengan adanya Kampung Bebas Asap Rokok ini, kesadaran akan bahaya merokok semakin meningkat dan lebih banyak warga yang terhindar dari penyakit akibat paparan asap rokok. Langkah baik dari Kampung Kayu Manis ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Jakarta dan Indonesia untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari asap rokok.
