Sektor ketenagakerjaan di Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan sinyal positif yang menggembirakan. Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mencatat perbaikan signifikan, terutama pada Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dan Indeks Ketimpangan Gender (IKG). Perkembangan ini mencerminkan dinamika pasar kerja Sumut yang semakin adaptif dan inklusif.
BPS Sumut melaporkan bahwa TPT pada Februari 2025 berada di angka 5,05%. Angka ini merupakan kabar baik karena menunjukkan penurunan 0,05% poin dibandingkan dengan Februari 2024. Penurunan tingkat pengangguran ini mengindikasikan adanya peningkatan serapan tenaga kerja di berbagai sektor ekonomi. Sejalan dengan itu, jumlah angkatan kerja di Sumut juga meningkat signifikan, mencapai 8,108 juta orang. Peningkatan jumlah angkatan kerja yang berhasil terserap menunjukkan optimisme dalam kemampuan ekonomi lokal untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja.
Analisis lebih lanjut dari data ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sektor pendidikan menjadi penyumbang terbesar dalam peningkatan jumlah penduduk yang bekerja. Hal ini bisa menjadi indikator positif bagi kualitas sumber daya manusia di Sumut, sekaligus menunjukkan peningkatan investasi di sektor pendidikan atau peningkatan kebutuhan akan tenaga pendidik. Selain sektor pendidikan, sektor-sektor lain juga berkontribusi pada penyerapan tenaga kerja, menandakan diversifikasi ekonomi Sumut yang mulai bergerak ke arah yang lebih seimbang.
Selain kabar baik dari angka pengangguran, Sumatera Utara juga mencatatkan perbaikan yang stabil pada Indeks Ketimpangan Gender (IKG). Pada tahun 2024, IKG Sumut turun menjadi 0,399. Penurunan angka ini menunjukkan bahwa upaya-upaya untuk mencapai kesetaraan gender di berbagai dimensi, seperti partisipasi ekonomi, pendidikan, dan pengambilan keputusan, mulai membuahkan hasil. Peningkatan kesetaraan gender ini tidak hanya berdampak pada keadilan sosial, tetapi juga terbukti berkorelasi positif dengan pertumbuhan ekonomi Sumut secara keseluruhan. Ketika perempuan memiliki akses dan kesempatan yang sama, potensi produktivitas masyarakat akan meningkat Secara keseluruhan, data ketenagakerjaan Sumut pada awal tahun 2025 memberikan gambaran optimis tentang pemulihan dan pertumbuhan ekonomi provinsi. Penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesetaraan gender adalah fondasi kuat untuk menciptakan pasar kerja Sumut yang lebih tangguh dan inklusif di masa mendatang.