Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki Jejak Sejarah maritim yang luar biasa. Jauh sebelum era modern, nenek moyang kita adalah pelaut ulung yang mengarungi samudra, menghubungkan berbagai peradaban. Kejayaan maritim ini bukan sekadar dongeng, melainkan fondasi penting yang membentuk identitas bangsa. Kita perlu terus menggali dan memahami kebesaran ini.
Bukti-bukti Jejak Sejarah kejayaan maritim tersebar dari Sabang hingga Merauke. Penemuan artefak kapal kuno, prasasti tentang ekspedisi laut, dan catatan pelaut asing menunjukkan betapa dominannya peran Nusantara di jalur perdagangan dunia. Mereka berlayar hingga Afrika dan Madagaskar, membuktikan keahlian navigasi yang canggih.
Salah satu Jejak Sejarah paling monumental adalah Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan maritim ini menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan sekitarnya, menjadikan mereka kekuatan ekonomi dan politik yang disegani. Armada laut Sriwijaya memastikan keamanan pelayaran dan memfasilitasi pertukaran budaya antar benua, menciptakan kemakmuran.
Tak kalah penting adalah Kerajaan Majapahit, yang juga memiliki kekuatan maritim tangguh. Di bawah kepemimpinan Gajah Mada, Majapahit berhasil menyatukan Nusantara melalui ekspedisi laut yang luas. Jejak Sejarah ini memperlihatkan kemampuan logistik dan strategi militer yang hebat dalam mengendalikan wilayah perairan yang luas.
Sektor perdagangan kala itu sangat bergantung pada jalur laut. Rempah-rempah, emas, dan barang berharga lainnya diangkut menggunakan kapal-kapal niaga Nusantara. Jejak Sejarah ini menunjukkan bahwa Indonesia telah menjadi pusat perdagangan internasional jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa, menandai peradaban maritim yang mandiri.
Sayangnya, kejayaan ini perlahan meredup seiring datangnya kolonialisme. Penekanan pada daratan dan eksploitasi sumber daya laut oleh asing membuat Jejak Sejarah maritim kita seolah terlupakan. Namun, semangat bahari itu tidak pernah benar-benar padam, tinggal menunggu waktu untuk bangkit kembali.
Menguak kembali Jejak Sejarah maritim adalah tugas kita bersama. Pendidikan, penelitian, dan pelestarian situs-situs bersejarah harus digalakkan. Dengan memahami akar kejayaan ini, kita bisa menumbuhkan kembali semangat bahari dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Masa depan Indonesia sebagai negara maritim sangat bergantung pada pemahaman kita tentang masa lalu. yang megah ini adalah inspirasi untuk membangun kembali kekuatan laut kita. Mari jadikan laut sebagai pemersatu dan sumber kemakmuran, sebagaimana yang pernah dilakukan nenek moyang kita.