Dua Pembunuh Remaja Ditangkap Polisi di Jaksel

Tim Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan berhasil meringkus dua pembunuh remaja dalam waktu kurang dari 24 jam setelah kejadian. Penangkapan dua pelaku pembunuh ini dilakukan di dua lokasi berbeda di wilayah Jakarta Selatan pada Sabtu dini hari, 10 Mei 2025. Kedua pelaku diduga kuat terlibat dalam kasus pembunuhan seorang remaja berusia 17 tahun yang ditemukan tewas di kawasan Kebayoran Lama pada Jumat malam.

Komisaris Polisi Hadi Wijaya, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, dalam konferensi persnya menjelaskan bahwa penangkapan dua pembunuh ini merupakan hasil dari penyelidikan intensif berdasarkan keterangan saksi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kami bergerak cepat setelah menerima laporan dan berhasil mengidentifikasi serta menangkap kedua pelaku,” ungkap Kompol Hadi di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Identitas kedua pelaku diketahui berinisial R (19) dan S (20). Dari hasil pemeriksaan awal, motif pembunuhan diduga kuat adalah dendam lama antar kelompok. Korban yang berinisial A merupakan anggota dari kelompok lain yang berselisih dengan kelompok pelaku. Petugas kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga digunakan dalam aksi pembunuhan tersebut, termasuk senjata tajam jenis parang dan sepeda motor yang digunakan pelaku saat melarikan diri.

Lebih lanjut, Kompol Hadi menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengembangan kasus ini untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain. Kedua dua pembunuh yang telah ditangkap akan dijerat dengan pasal berlapis terkait pembunuhan berencana dan atau penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup atau hukuman mati.

Pihak kepolisian mengapresiasi peran serta masyarakat yang telah memberikan informasi sehingga kasus ini dapat terungkap dengan cepat. Kompol Hadi juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para remaja, untuk menghindari segala bentuk tindakan kekerasan dan menyelesaikan permasalahan secara damai. Kasus dua pembunuh remaja ini menjadi pengingat akan bahaya pergaulan yang tidak sehat dan pentingnya peran keluarga serta lingkungan dalam mengawasi tumbuh kembang generasi muda.