Menyusul maraknya laporan teror ulat bulu di berbagai wilayah, termasuk yang terbaru di Sumber dan Polaharjo, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Klaten mengeluarkan imbauan penting kepada seluruh warga. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan dini guna mengantisipasi potensi serangan ulat bulu di lingkungan masing-masing.
Imbauan ini dikeluarkan sebagai respons cepat terhadap peningkatan kasus wabah ulat bulu yang semakin meresahkan. Damkar Klaten menekankan bahwa meskipun penanganan hama ini bukan tugas pokok mereka, namun mereka siap membantu dalam situasi darurat dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait cara penanganan awal jika terjadi serangan ulat bulu.
Beberapa langkah antisipasi yang dianjurkan oleh Damkar Klaten antara lain menjaga kebersihan lingkungan, terutama area sekitar pepohonan dan tanaman. Warga juga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi adanya sarang ulat bulu dalam jumlah banyak kepada pihak berwenang atau Damkar.
Selain itu, Damkar Klaten juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik berlebihan namun tetap waspada. Hindari kontak langsung dengan ulat bulu dan segera обратиться ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gatal-gatal atau iritasi kulit akibat kontak dengan hama tersebut.
Pihak Damkar Klaten berharap imbauan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi teror ulat bulu. Koordinasi yang baik antara warga dan pemerintah daerah, termasuk Damkar dan dinas terkait, sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari wabah ini. Dengan kewaspadaan bersama, diharapkan serangan ulat bulu di Klaten dapat segera diatasi dan tidak meluas lebih jauh.
Damkar Klaten juga menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam memantau lingkungan sekitar. Jika menemukan gejala awal serangan ulat bulu, seperti munculnya telur atau larva dalam jumlah kecil, warga diimbau untuk segera mengambil tindakan pencegahan sederhana, misalnya membersihkan secara manual atau menggunakan cairan pembasmi hama skala rumah tangga dengan hati-hati.
Lebih lanjut, Damkar Klaten mengingatkan agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang justru dapat memperparah situasi, seperti membakar sarang ulat bulu secara sembarangan yang berpotensi menimbulkan kebakaran. Mereka menyarankan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.